Kesenjangan
Sosial dan Ekonomi di Indonesia
Kesenjangan
sosial adalah suatu keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada dalam masyarakat
yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena ini terjadi di
hampir semua Negara di dunia termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial di
Indonesia sangatlah terlihat, antara si kaya dan si miskin, maupun antara
pejabat dan rakyat. Adapun yang menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan sosial ini di antaranya adalah kemisikinan dan kurangnya lapangan
pekerjaan.
Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan merupakan penyebab utama terjadinya kesenjangan sosial di
masyarakat. Banyak orang menganggap bahwa kemiskinan adalah suatu suratan
takdir atau mereka mereka miskin karena malas, tidak kreatif, dan tidak punya
etos kerja. Kemiskinan telah memberikan dampak yang luas terhadap kehidupan,
bukan hanya kehidupan pribadi mereka yang miskin, tetapi juga bagi orang-orang
yang tidak tergolong miskin. Kemiskinan bukan hanya menjadi beban pribadi,
tetapi juga menjadi beban dan tanggung jawab masyarakat, negara dan dunia untuk
menanggulanginya.
Meningkatnya
jumlah penduduk yang tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan kerja yang
memadai, mengakibatkan jumlah pengangguran semakin banyak. Faktor-faktor
penyebab pengangguran di Indonesia:
- Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
- Kelebihan penduduk/pencari kerja
- Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha
- Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha
Kesenjangan sosial akan
semakin memprihatinkan bila tidak ditangani dengan segera. Adapun masalah yang
akan ditimbulkan akibat adanya kesenjangan sosial:
- Melemahnya wirausaha
Kesenjangan sosial
menjadi penghancur minat ingin memulai usaha, penghancur keinginan untuk terus
mempertahankan usaha, bahkan penghancur semangat untuk mengembangkan usaha
untuk lebih maju. Hali ini dikarenakan seorang wirausaha selalu di anggap
remeh.
- Terjadi kriminalitas
Banyak rakyat miskin yang terpaksa
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mencopet, mencuri,
judi, dll.
Upaya-upaya yang harus
dilakukan pemerintah untuk pemecahan masalah kesenjangan sosial yang terjadi di
Indonesia:
- Menomorsatukan pendidikan
- Menciptakan lapangan kerja dan meminimalis Kemiskinan
- Meminimalisir KKN dan memberantas korupsi
- Meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap mafia hukum.
Kesenjangan
ekonomi adalah terjadinya ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara
kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi merupakan 2 masalah
besar di negara-negara berkembang. Di Indonesia pada awal pemerintahan Orde
Baru, pemerintah menetapkan kebijaksanaan pembangunan yang disebut dengan
“TRICKLE DOWN EFFECTS” yaitu bagaimana mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang
tinggi dalam suatu periode yang relatif singkat. Pembangunan ekonomi nasional
dimulai dari Pulau Jawa (khususnya jawa Barat), dengan alasan bahwa di Pulau
Jawa sudah tersedia infrastruktur, dengan harapan bahwa hasil-hasil pembangunan
itu akan menetes ke sektor dan wilayah lain di Indonesia. Akan tetapi sejarah
menunjukkan bahwa setelah 10 tahun berlalu sejak Pelita I (1969) ternyata efek
tersebut tidak tepat. Perekonomian Indonesia pada 2010 tumbuh 6,1 persen,
melampaui target 5,8 persen. Nilai produk domestik bruto naik dari Rp 5.603,9
triliun pada 2009 menjadi Rp 6.422,9 triliun tahun lalu. Namun, pertumbuhan
ekonomi ini menimbulkan kesenjangan di masyarakat. Pengamat ekonomi mengatakan,
kelompok masyarakat yang sangat kaya masih menjadi penyokong utama pertumbuhan
ekonomi melalui konsumsi rumah tangga mereka.
Hal ini sangat jelas bahwa orang yang sangat kaya memegang peranan
penting dalam perekonomian Indonesia.
Faktor penyebab
kesenjangan ekonomi :
- Menurunnya pendapatan per kapita.
- Ketidak merataan pembangunan antar daerah.
- Rendahnya mobilitas sosial.
- Pencemaran Lingkungan Alam.
- Koruptor merajalela
- Ketidakadilan hukum
- Ketidakpekaan sosial
- Gaya hidup yang tidak sesuai
- Rentan terhadap kondisi eksternal
- Kekerasan.
- Kesehatan.
Program-program untuk
mengatasi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada siswa-siswi kurang mampu
- Memperluas lapangan kerja dengan mendukung kegiatan-kegiatan UKM dan padat karya
- Program KB yang juga berpengaruh dengan menanamkan kesejahteraan dalam keluarga kecil (dua orang anak)
- Memberi pinjaman melalui koperasi
- Membuat Pertumbuhan Ekonomi Bermanfaat bagi Rakyat Miskin.
- Membuat Layanan Sosial Bermanfaat bagi Rakyat Miskin.
- Membuat Pengeluaran Pemerintah Bermanfaat bagi Rakyat Miskin.
Daftar Pustaka
- http://blogger-maman.blogspot.co.id/2012/12/faktor-penyebab-kesenjangan-ekonomi.html
- https://frillyfayraitaru.wordpress.com/2013/10/01/kesenjangan-ekonomi-penduduk-indonesia/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kesenjangan_ekonomi
- http://rzaharani.blogspot.co.id/2012/05/kesenjangan-sosial.html
- http://www.kompasiana.com/anantatk/kesenjangan-sosial-di-masyarakat-indonesia_54f919e6a33311f9028b4794
Cheat BandarQ
BalasHapus